Monday, April 7, 2008

Logo Baru Yayasan Hijau Borneoku

Inilah logo baru Yayasan Hijau Borneoku, sehelai "daun" bernama Borneo alias Kalimantan.

Ketika pertama kali mendesain logo yayasan, saya memang tidak punya waktu banyak untuk mencari inspirasi. Walhasil muncullah logo pertama yang sangat sangat sederhana. Walau merasa belum puas, kesibukan persiapan Sekolah Alam Balikpapan sebagai proyek utama yayasan membuat saya mengesampingkan desain ulang logo Hijau Borneoku.

Setelah Ranu datang untuk membantu proses desain bangunan, di sela kesibukannya ia iseng-iseng merancang desain logo yayasan. Memang sejak kuliah Ranu termasuk salah satu teman saya yang kualitas desainnya di atas rata-rata. Gambar tangannya (freehand drawing) memiliki karakter khas yang sering membuat kami iri.

Alhamdulillah saat ini Yayasan Hijau Borneoku mendapat bantuan dari banyak pihak. Beberapa perusahaan telah menyatakan komitmen untuk membantu pendirian sekolah. Sebuah perusahaan pengolahan lingkungan berniat untuk memberikan bantuan mulai dari pengolahan limbah menjadi biogas, pengolahan sampah, serta pengolahan air bersih.

Kami juga sedang menjajaki kerjasama dengan sebuah instansi pemerintah yang bergerak di bidang lingkungan untuk menggunakan lahan hutan kota sebagai sarana belajar siswa Sekolah Alam. Belum lagi kerjasama-kerjasama yang dilakukan dengan perusahaan lainnya. Ini semua berkat kerja keras dari tim yayasan dan dukungan dari para pembina yayasan, salah satunya adalah Bapak Rizal Effendi, SE yang saat ini menjabat sebagai Wakil Walikota Balikpapan.

Selain persiapan Sekolah Alam, yayasan bekerja sama dengan Komite Sekolah TKIT Jabalussalam sedang mempersiapkan Edutainment Event yang insya Allah akan dilaksanakan tanggal 26 April mendatang, Kegiatan ini akan selain sebagai Soft launching Sekolah Alam Balikpapan juga merupakan Pelepasan Siswa TKIT Jabalussalam. Bagi teman-teman yang berminat untuk menghadiri acara ini, bisa menghubungi Ibu Dewi Husnul di (0542) 567 2882. Detail acara bisa dilihat di sini.


8 comments:

  1. gudlak pak :D....semoga menelurkan genersai yang terbaik untuk bangsa ini. amin :D

    ReplyDelete
  2. Aamiin. Matur nuwun atas doanya, Kang Iman :)

    ReplyDelete
  3. sy tertarik skali ama sekolah ini.smoga anak2 kita jadi lebih mencintai alam dan kebesaran-Nya serta karya-Nya...amin.lehkah sy ikut urun rembug?

    ReplyDelete
  4. boleh aja mas, silakan kontak ke email kami (sekolahalambpn at jifisa dot kom)

    ReplyDelete
  5. Ass. Oh ya....ane cuman mo klarifikasi dari apa yang ane dengar dan lihat tentang perjuangan ikhwan and akhwat2 PKS dalam memenangkan Amin Hadi kebetulan pak dikakan humasnya PKS, cuman saya menyayangkan dari caranya itu. Karena terpancing dari cagub lain sehingga sudah jauh dari etika akhlak Islam dalam berpolitik. Seperti: Awalnya PKS memuji salah satu cagub (red: AFI)yang mana PKS siap untuk mendampingi beliau, namun hasilnya Pak Hadi tdk jadi mendapinginya. dan sekarang justru menjatuhkan serta menjelekkan dgn menyatakan AFI terlibat korupsi (walau tdk terbukti karena mahasiswa yang demo itu dibayar oleh salah satu cagub),melegalkan pendirian gereja, pemimpin yang tidak mempunyai komitmen dll.Saya bingung....kenap sikap politik PKS begini.belum lagi menjelekkan pasangan Yusuf luther lantaran nasrani. bukankah anggota PKS dan calon legislatif PKS ada yang non muslim? begitu juga dengan NUsyrwan-Heru yang dibilang nasionalis/pluralis karena dari PDI-P, bukankah PKS juga pernah berkoalisi dan menduetkan calonnya dengan PDI-P???. Belum lagi kasus uang yang terjadi dibeberapa pilkada, Wallahu a'lam...apakah ini pertanda PKS sudah terwarnai dengan system demokrasi pemerintahan kita. Sangat disayangkan ketika dulunya semua umat Islam, ormas Islam dan harokah2 Islam lainyya mendukung perjuangan PKS untuk membentuk Peradaban Islam ini melalui parlemen...akhirnya ditinggalkan oleh umat.Wss
    dari Bapak Jokosusanto tinggal di KM 8 Kr Joang Bpp Utara

    ReplyDelete
  6. Ass. salam ta'aruf. nama ane Suhaida Hasym tinggal di kp baru. Saya aktif di harokah MMI kebetulan saya lulusan pesantren Ngruki. Maaf mba ya....selama ini saya banyak berkomunikasi dengan beberapa harokah Islam seperti di Hidayatullah, Salafi, FPI, dan MMI sendiri subhanalah luar biasa....boleh dikata mereka-mereka ini harokah garis keras dan bahkan boleh dikata lebih ekstrim dibandingkan PKS, dan apa yang saya dapatkan.....sama sekali tidak terlalu nampak kefanatikan/asobiah mereka terhadap harokahnya...dan ketika kami saling memberikan kritik dan saran, mereka menerima dan membenarkan hal itu. Namun ketika saya bergaul dan ta'aruf kepada akhwat2 PKS....walaupun tidak semua....tapi banyak saya ketemui justru asobiahnya nonjol banget...ketika ada akhwat lain yang mengomentari tentang harokah mereka.....justru dijawab dengan jawaban yang subjektif dan dibela banget partainya....itulah yang disayangkan...saya takut...ketika kita berkoar-koar tentang terbentuknya daulah/peradaban Islam ini....justru tanpa disadari kita yang menghalanginya dengan sikap asobiah kita. Wss

    ReplyDelete
  7. Ass. saya pake bahasa umum aja biar temen2 lain bisa memahami. Afwan...Salam kenal untuk semua nama saya M. Ridwan tinggal dipandansari saya aktif di salah satu harokah Islam, yang boleh dikata lebih ekstrim dan keras dibandingkan PKS.Saya ingin berbagi cerita semoga bisa dijadikan Ibroh (wattawa sobil haq) kebetulan andakan HUmas PKS Balikpapan. Ini terjadi ketika saya ketemu dengan orang PKS saya diajak (dengan sedikit bahasa penekanan) untuk aktif di liko' (pengajian) dan partainya...Masya Alloh....apa maksudnya ini??? jika harokah yang saya ikuti sesat dan menyimpang, wajarlah jika saya dikatakan seperti itu.....dan ini juga dirasakan temen2 lainya...Jadi...wajarlah jika PKS selama ini bentrok dengan beberapa ormas dan harokah Islam lainnya..karena cara dakwahnya itu loh...(bagai duri dalam daging umat Islam)...saya melihat ini karena sikap beberapa kader PKS yang fanatik dan asobiah sehingga menganggap ingin menjadi Islam yang Kaffah, ya.. lewat PKS. Masya Alloh...saya pikir ngapain menda'wai temen2 yang udah aktif diorganisasi Islam??? padahal banyaknya orang-oarang non muslim,pinggiran dan yang belum memahami Islam sama sekali...Coba kita ambil contoh ustaz2 kita di Hidayatullah yang berdakwah dipelosok2 dan pedalaman Irian, kutai,manado dll, Majelis Mujahidin yang berdakwah di Ambon,poso,afganistan karena hak umat Islam di Rampas, FPI yang berdakwah ditempat@ maksiat dan begitu juga yang dilakukan beberapa harokah2 lainnya.jangan justru mencopoti umat islam untuk memperkuat barisan dan suara PKS...kalo sikap PKS seperti ini......saya sangat yakin sekali bahwah kebangkitan umat Islam ini tidak akan muncul dari perjuangan saudara lewat parlemen...tapi justru perpecahan umat Islam...dan kekewatiran para petinggi umat Islam.(jadi..saya rasa ada benarnya juga ,,,jika ada saudara kita beberapa hari ini...memberikan kritik dan saran di blog ini dan blig PKS)Saudaraku....kembalilah ke Khithah garis perjuangan anda yang sebenarnya. Itu semua demi terbentuknya daulah (kesatuan umat) dan kejayaan peradaban Islam itu akan terwujud.Amin..Wallahu'alam bis showab...Wss

    ReplyDelete
  8. Ass. ohya... sekalian saya tambah sedikit...karena ini ibroh(pelajaran) bagi kita semua.apa yang dikatakan temen2 dibawah tentang Black kampanye yang dilakukan PKS terhadap calon lain,( seperti isu melegalkan gereja, kristenisasi. korupsi, sekulerisme, dll) dan emeng benar seperti itu saya lihat dan dengar sendiri dari orang2 PKS.(coba humas,dan petinggi PKS terjun kemasyarakat dan lakukan intropeksi, apakah ini dilakukan oleh beberapa kader atau memang petunjuk dari petinggi PKS??? sekali lagi wallahu'alam...Saya sempat istighfar....mengapa dakwah politik PKS udah jau melenceng sekali....sehingga tidak ada lagi kesejukan dan kesejahteraan yang didapatkan umat Islam...Salah satu contoh...ketika saya baca dikoran....tuduhan yang dilakukan pak hadi terhadap pak Awang tidak terbukti, karena sekolah yang dituduh yang sangat menyedihkan itu sudah menjadi bangunan permanen...Nah...jika pak hadi orang yang bijaksana...apa susahnya meminta maaf.kalo kita melihat kebelakang, Coba PKS mengambil Ibroh perjuangan para tokoh2 Masyumi, Muhammadiyah, dan NU dalam berpolitik seperti ust M. Natsir, Buya Hamkah, KH Hasyim Ashari, Ahmad Dahlan dll.Subhanalloh...mereka sangat santun dan tegas...tapi tidak melanggar etika dan Akhlaq dalam perpolitikan Islam...Tapi apa yag dilakukan Partai-partai Islam saat ini termasuk PKS didalamnya, sudah jauh sekali seperti apa yang dilakukan para tokoh dan pendiri Islam di Indonesia ini..dan mengenai pilgub kaltim ini...saya sangat tidak yakin PKS bisa menang jika cara yang saya lihat selama ini dipertahankan.Toh, seandainya jika menang.....menang tidak secara hormat dan ksatria. saya menulis ini tanpa ada tendensi/maksud apapun, melainkan bagian kecil dari kekhawatiran dan kebingungan umat islam selama ini. sesuai harapan saya dibawah..untuk kita muhasabah...karena perjuangan umat Islam dalam mewujudkan peradaban Islam ini masih panjang saudaraku...Wallahu'alam.Wss

    ReplyDelete