Sunday, April 27, 2008

Ayah, Bunda, Jadikan Aku Rahmat Bagi Semesta!

Begitulah tajuk dari Edutainment Event yang diadakan oleh Yayasan HIjau Borneoku dan Komite Sekolah Jabalussalam. Bertempat di Ballroom Hotel Le Grandeur (dulu Hotel Dusit Balikpapan), acara ini menghadirkan tiga orang pembicara utama. Ketiga pembicara tersebut adalah Prof. Emil Salim (mantan Menteri Lingkungan Hidup), DR. M. Hasroel Thayib (Dosen UI), dan Ir. Lendo Novo (konseptor sekolahalam).

Materi dari ketiga pembicara dikemas apik dalam bentuk semi drama. Para pembicara seolah-olah merupakan tamu dari Keluarga Ali Mansur, sang moderator acara yang juga anggota DPRD Balikpapan. Tata letak panggung pun dibuat layaknya ruang tamu.

Ketiga pembicara menyepakati perlunya kesadaran lingkungan hidup ditanamkan sejak dini. Prof. Emil bahkan bercerita mengenai masa kecilnya, ketika ia dipesankan oleh sang kakek.
"Kalau kamu kelaparan di hutan, carilah suara monyet. Karena di tempat monyet berkumpul dan bersuara itu ada makanan," demikian pesan kakek Pak Emil.

Bang Lendo, sang konseptor sekolahalam menceritakan bahwa sekolahalam dibentuk agar karakter anak menjadi sadar lingkungan sejak kecil. Sebelumnya ia juga menceritakan bahwa sekolahalam lahir dari perenungan panjangnya terhadap ayat-ayat Qur'an saat ia dipenjara. Bang Lendo memang pernah dipenjara ketika berdemo menentang rezim Orde Baru saat Rudini datang ke ITB.

Melengkapi acara, ditampilkan juga operet dari TK Jabalussalam. Para siswa yang menampilkan operet ini merupakan siswa yang akan segera lulus dari TK itu.

2 comments: