Wednesday, May 28, 2008

Sit In Sekolah Alam Balikpapan

Start:     May 31, '08 08:00a
End:     Jun 1, '08
Location:     Kampus Sekolah Alam Balikpapan
Sit-in adalah kegiatan yang bertujuan untuk pengenalan bagi para calon siswa dan orang tua sekolahalam. Tujuan utamanya untuk menyamakan visi pendidikan antara sekolah dan orang tua, sekaligus untuk pengenalan situasi sekolah bagi anak-anaknya.

Saturday, May 17, 2008

Belajar pada Alam Tak Perlu Seragam

Artikel mengenai Sekolah Alam Balikpapan di Tribun Kaltim, 18 Mei 2008. Alhamdulillah dapat diliput satu halaman penuh. Tak disangka ternyata kemudian ada seorang redaktur Tribun yang mendaftarkan putranya di Sekolah Alam Balikpapan. 

Sunday, May 11, 2008

Rehat
















berhenti sejenak wahai kawan

dan rasakan sang bayu menyapa riang di wajah
sambil hanyut asa
dalam keagungan Rabbmu

di mana pun dirimu
tiada Ia 'kan tinggalkan dirimu
selama masih teguh dalam hati
tuk tunaikan janji itu


Foto seorang tukang di lokasi pembangunan sekolahalam balikpapan.
Foto dibidik oleh: Ranu

Sunday, May 4, 2008

Longsor (Lagi!) di Sekolahalam

Alhamdulillah pengerjaan bangunan cukup cepat, lebih cepat dari jadwal yang dibuat. Kendala utama memang ketika kayu ulin susah didapat. Soalnya kami pakai ukuran yang bukan pasaran, otomatis harus pesan ke sawmill dan itu butuh waktu.

Malam Ahad kemarin hujan deras disertai guntur keras. Kami sudah khawatir longsor akan terjadi lagi. Memang sejak tetangga sebelah meratakan tanahnya dengan buldozer struktur tanah di sekitar parit menjadi labil. Akibatnya turap/sengkedan/siring/retaining wall sekaligus parit tersebut runtuh.

Bingung, pasti. Perbaikan saluran yang runtuh butuh biaya besar, sementara setiap penundaan berarti potensi runtuh akan tetap ada. Semoga proposal kami ke Pemkot bisa segera tembus, karena toh itu sebenarnya saluran air milik kota yang ditembuskan lewat lahan kami.

Insya Allah, besok mulai dengan pekerjaan penataan tapak/landscape dan pondasi saung serta musholla. Mohon doa dari teman-teman sekalian. Kalau mau bantu dana, alhamdulillah sekali. Kontak saja kami!

Thursday, May 1, 2008

Interaksi Langsung dengan Alam

Kamis, 1 Mei 2008
Post Metro Balikpapan

Interaksi Langsung dengan Alam
Sistem Pelajaran di Sekolah Alam Balikpapan

SETELAH berdiri di Jakarta, Bogor, Bandung, Semarang, Medan dan berbagai kota di Indonesia bahkan hingga Papua, sekolah alam kini juga hadir di Kota Balikpapan. Sekolah alam di Balikpapan sendiri didirikan khusus untuk tingkat SD yang berada di Jalan Syarifuddin Yoes. Ada empat perintis sekolah alam Balikpapan, salah satunya adalah Galuh Chrysanti. Di sela-sela acara pengenalan sekolah alam di aula rumah dinas Wali Kota belum lama ini, Post Metro sempat berbincang dengan wanita berjilbab ini.

Dengan ramah, dia menerangkan seputar sekolah alam yang tidak lama lagi akan diresmikan oleh Pemkot Balikpapan. “Sekolah alam adalah sekolah yang memadukan antara kurikulum Diknas, Depag, dan kurikulum khas sekolah alam. Jadi sifatnya terpadu,” terangnya.

Lanjutnya, hal yang memotivasi dia dan tiga rekan lainnya untuk mendirikan sekolah alam adalah beranjak dari pendidikan pra sekolah atau Taman Kanak-kanak (TK). Di TK, anak didik telah belajar pengenalan lingkungan, seperti kerja bakti bersama dan jalan-jalan keliling lingkungan TK ataupun mengunjungi tempat-tempat penting di Balikpapan. Mengingat itu, maka perlu diajarkan kembali pengenalan lingkungan bagi generasi penerus bangsa tersebut. “Di TK anak-anak diajarkan untuk mencintai lingkungan. Jadi sayang kalau hanya sampai di TK saja. Sekolah alam juga sesuai dengan ajaran Alquran,” tambahnya.

Masih kata Galuh, dalam belajar nantinya para siswa diajak untuk berinteraksi langsung dengan alam. Karena alam adalah media belajar mereka setiap harinya. “Proses pengenalan alamnya setiap hari akan dijalankan, baik itu mata pelajaran Biologi, Matematika dan Sejarah. Sistemnya seperti ini, msalnya kalau Matematika, dalam menghitung angka, kita akan menggunakan media tomat. Contoh lain, kalau masuk Sejarah, kita mengajarkan siswa mengenai sejarah tomat. Sehingga sistem belajarnya pun terpadu,” sebutnya sembari menambahkan Pemkot juga mendukung sekolah alam ini dan sebagai Dewan Pembina adalah Wawali Kota Balikpapan.

Dikatakan, siswa sekolah alam akan belajar di bangunan semi permanen yang diberi nama saung. Saung ini lah yang berfungsi sebagai kelas mereka.(bm-7)