Monday, April 28, 2008

Novobiografi: Sebuah Novel Biografi Lendo Novo

Category:   Books
Price:   Rp 40.000

Pernah melihat sebuah banner bertuliskan "Sekolah Alam Full AC"? Penulis buku ini pernah, dan sebagai aktivis/guru/konsultan sekolahalam merasa terusik karenanya. Ironis sekali, sedangkan sekolahalam justru yang pertama kali memerangi AC karena dampak buruk yang ditimbulkannya pada lingkungan. Untuk itulah buku ini ada, agar masyarakat mengetahui konsep sebenarnya dari sekolahalam.

Buku ini unik, karena biografi Lendo Novo disajikan dalam bentuk novel, bahkan kamus. Lho, koq kamus? Iya, kamus! Kalau gak percaya, baca sendiri deh! (koq jadi ngotot sih?)

Untuk yang berada di Kaltim, buku bisa dipesan via Yayasan Hijau Borneoku di (0542) 567 2882.

Atau bisa juga pesan buku ini dan buku-buku lainnya yang tergabung dalam serial "Kembalikan sekolahalam ke Konsep Sejatinya". Apa aja bukunya?
1. sekolahalam dalam Konsep dan Aplikasinya
2. Belajar Bersama Alam
3. Kurikulum Berbasis Alam
4. Asyiknya Belajar di sekolahalam
5. The Guru
6. Amal Ekosistem
7. dan banyak lagi

Pesan saja ke:
livingharmony@yahoo.com
atau sms/telepon
livingharmony 0251 612320
sekolahalamBogor 0251 662 998


Sunday, April 27, 2008

Ayah, Bunda, Jadikan Aku Rahmat Bagi Semesta!

Begitulah tajuk dari Edutainment Event yang diadakan oleh Yayasan HIjau Borneoku dan Komite Sekolah Jabalussalam. Bertempat di Ballroom Hotel Le Grandeur (dulu Hotel Dusit Balikpapan), acara ini menghadirkan tiga orang pembicara utama. Ketiga pembicara tersebut adalah Prof. Emil Salim (mantan Menteri Lingkungan Hidup), DR. M. Hasroel Thayib (Dosen UI), dan Ir. Lendo Novo (konseptor sekolahalam).

Materi dari ketiga pembicara dikemas apik dalam bentuk semi drama. Para pembicara seolah-olah merupakan tamu dari Keluarga Ali Mansur, sang moderator acara yang juga anggota DPRD Balikpapan. Tata letak panggung pun dibuat layaknya ruang tamu.

Ketiga pembicara menyepakati perlunya kesadaran lingkungan hidup ditanamkan sejak dini. Prof. Emil bahkan bercerita mengenai masa kecilnya, ketika ia dipesankan oleh sang kakek.
"Kalau kamu kelaparan di hutan, carilah suara monyet. Karena di tempat monyet berkumpul dan bersuara itu ada makanan," demikian pesan kakek Pak Emil.

Bang Lendo, sang konseptor sekolahalam menceritakan bahwa sekolahalam dibentuk agar karakter anak menjadi sadar lingkungan sejak kecil. Sebelumnya ia juga menceritakan bahwa sekolahalam lahir dari perenungan panjangnya terhadap ayat-ayat Qur'an saat ia dipenjara. Bang Lendo memang pernah dipenjara ketika berdemo menentang rezim Orde Baru saat Rudini datang ke ITB.

Melengkapi acara, ditampilkan juga operet dari TK Jabalussalam. Para siswa yang menampilkan operet ini merupakan siswa yang akan segera lulus dari TK itu.

Masterplan Sekolah Alam Balikpapan




Masih perlu banyak revisi, tapi inilah gambaran keseluruhan tapak Sekolah Alam Balikpapan.

Monday, April 21, 2008

Edutainment Event di Balikpapan Hadirkan Emil Salim

Senin, 21-04-2008 | 11:14:23
BALIKPAPAN, TRIBUN -
Menyukseskan program Clean, Green and Healthy (CGH) Pemkot Balikpapan,Yayasan Hijau Borneoku dan Komite Sekolah Jabalussalam  yang tergabung dalam panitia Edutainment Event menggelar  kegiatan bertema Ayah, Bunda, Jadikan Aku Rahmat bagi Alam Semesta, Minggu (27/4), di ballroom Hotel Le Grandeur.

Acara akan menghadirkan pembicara DR Emil Salim (Praktisi Lingkungan Hidup) dan Lendo Novo (Konseptor Sekolah Alam dari Jakarta). Emil akan memaparkan materi Selamatkan Lingkungan Kita Sekarang Juga sedangkan Lendo memberikan materi Anak Menjadi Pemimpin, Pengelola, dan Pemelihara Bumi ala Sekolah Alam.

Menurut Ketua Panitia Penyelenggara, Sri Rahayu, acara ini bertujuan menyukseskan CGH sekaligus membuka wawasan orangtua dan masyarakat bahwa tugas utama manusi di bumi adalah berperan aktif memelihara alam semesta hingga keberadaan setiap manusia akan menjadi rahmat bagi alam semesta. Pada kesempatan itu akan dibagikan 2.000 lembar green bag.

Laporan Wartawan Tribun Kaltim Junisah

Monday, April 7, 2008

Logo Baru Yayasan Hijau Borneoku

Inilah logo baru Yayasan Hijau Borneoku, sehelai "daun" bernama Borneo alias Kalimantan.

Ketika pertama kali mendesain logo yayasan, saya memang tidak punya waktu banyak untuk mencari inspirasi. Walhasil muncullah logo pertama yang sangat sangat sederhana. Walau merasa belum puas, kesibukan persiapan Sekolah Alam Balikpapan sebagai proyek utama yayasan membuat saya mengesampingkan desain ulang logo Hijau Borneoku.

Setelah Ranu datang untuk membantu proses desain bangunan, di sela kesibukannya ia iseng-iseng merancang desain logo yayasan. Memang sejak kuliah Ranu termasuk salah satu teman saya yang kualitas desainnya di atas rata-rata. Gambar tangannya (freehand drawing) memiliki karakter khas yang sering membuat kami iri.

Alhamdulillah saat ini Yayasan Hijau Borneoku mendapat bantuan dari banyak pihak. Beberapa perusahaan telah menyatakan komitmen untuk membantu pendirian sekolah. Sebuah perusahaan pengolahan lingkungan berniat untuk memberikan bantuan mulai dari pengolahan limbah menjadi biogas, pengolahan sampah, serta pengolahan air bersih.

Kami juga sedang menjajaki kerjasama dengan sebuah instansi pemerintah yang bergerak di bidang lingkungan untuk menggunakan lahan hutan kota sebagai sarana belajar siswa Sekolah Alam. Belum lagi kerjasama-kerjasama yang dilakukan dengan perusahaan lainnya. Ini semua berkat kerja keras dari tim yayasan dan dukungan dari para pembina yayasan, salah satunya adalah Bapak Rizal Effendi, SE yang saat ini menjabat sebagai Wakil Walikota Balikpapan.

Selain persiapan Sekolah Alam, yayasan bekerja sama dengan Komite Sekolah TKIT Jabalussalam sedang mempersiapkan Edutainment Event yang insya Allah akan dilaksanakan tanggal 26 April mendatang, Kegiatan ini akan selain sebagai Soft launching Sekolah Alam Balikpapan juga merupakan Pelepasan Siswa TKIT Jabalussalam. Bagi teman-teman yang berminat untuk menghadiri acara ini, bisa menghubungi Ibu Dewi Husnul di (0542) 567 2882. Detail acara bisa dilihat di sini.